Blog

5 Bahasa Pemrograman Dalam Website Development

Belajar website development bisa jadi membutuhkan banyak waktu hingga Anda benar-benar memahaminya dengan baik. Sebelum memutuskan untuk menghabiskan banyak waktu, tenaga dan uang belajar secara formal mengapa tidak mempelajari bahasa pemrogramannya saja? 

5 Bahasa Pemrograman Dalam Website Development

  1. PHP

Sebelum pemasaran digital menjamur seperti sekarang istilah PHP sudah lebih dahulu terkenal secara global. PHP merupakan bahasa pemrograman yang lahir pada tahun 1994. Meski usianya sudah tidak muda lagi, PHP masih banyak perusahaan gunakan mulai dari perusahaan kecil hingga berskala besar.

Salah satu alasan PHP masih populer karena sistem konfigurasinya sangat fleksibel. PHP juga mendukung berbagai web server yang artinya pengguna bisa memilih sesuai kebutuhan mereka. Bila kurang cocok dengan web server A artinya Anda bisa memilih dan menggunakan web server B atau lainnya.

  1. Java

Saat bekerja sama dengan digital agency Jakarta bisa jadi Anda akan mereka perkenalkan dengan Java. Apa itu Java dan kapankah bahasa pemrograman ini lahir? Java hadir pertama kali sejak tahun 1990 dan mengadaptasi banyak sekali orientasi salah satunya open object oriented.

Java memiliki banyak sekali kelebihan salah satunya membangun aplikasi desktop. Dari sekian banyak bahasa pemrograman, mempelajari Java menjadi permulaan yang baik untuk membangun website.

  1. Ruby

Membangun suatu website tidaklah mudah karena membutuhkan banyak formula dan program di dalamnya. Ketika mencari bahasa pemrograman hampir sebagian besar orang akan mengingat tentang Ruby.

Ruby merupakan bahasa pemrograman dengan struktur sintaks sederhana. Secara internasional pemanfaatan Ruby dalam kancah digitalisasi cukup tinggi terutama untuk mendukung teknologi perusahaan pihak ketiga. Tidak hanya menawarkan sintaks sederhana, Ruby juga mengusung konsep open source yang membuatnya sangat user friendly.

  1. CSS and HTML

Para ahli sudah terbiasa menggunakan dan mengolah bahasa pemrograman tingkat tinggi untuk memenuhi kebutuhan digital marketing suatu website perusahaan. Berbanding terbalik dengan pemula yang rata-rata memanfaatkan HTML dan CSS sebagai bahasa pemrograman utama.

Mengapa? Kedua bahasa pemrograman tersebut tidak membutuhkan banyak waktu dan keterampilan untuk menguasainya. Komponen atau atribut dari HTML dan CSS juga sangat sederhana namun sangat bermanfaat untuk pengembangan website.

  1. JavaScript

Selain Java, masyarakat juga mengenal JavaScript. JavaScript merupakan bahasa pemrograman yang hampir selalu bisa kita temukan pada browser atau website. Penggunaan JavaScript efektif untuk meningkatkan daya tarik game, mobile application dan website secara visual.

Kinerjanya yang multi tasking membuat perusahaan tertarik memanfaatkannya dalam berbagai proyek pembuatan program berbasis website.  Kelebihan lainnya, JavaScript cenderung memakai sedikit resource memory sehingga tidak memperbesar anggaran perusahaan.

Belajar bahasa pemrograman merupakan salah satu praktek teknis yang harus perusahaan lalui ketika bermaksud mengembangkan website. Tanpa memahami bahasa pemrograman akan sulit bagi perusahaan untuk melakukan website  development sesuai dengan hakikat dan ketentuan user friendly.

Oleh: gogo.co.id

WhatsApp chat