Blog

5 Solusi Jitu Mengatasi Penurunan Conversion Rate Facebook Ads

Facebook Ads sampai sekarang masih menjadi sosial media terbaik untuk memasarkan produk secara digital entah dalam ruang lingkun nasional maupun global. Ketika membahas mengenai iklan Facebook secara otomatis kita akan menemui conversion rate yang berkaitan dengan aktivitas audience potensial.

5 Solusi Jitu Mengatasi Penurunan Conversion Rate Facebook Ads

  1. Pengecekan dan Software Glitch

Semakin canggihnya teknologi memudahkan perusahaan melakukan pengujian conversion rate dengan mudah. Tools yang bisa Anda gunakan pun sangat banyak. Pelaksanaan tracking dan software glitch ini menjadi solusi tercepat ketika conversion rate mengalami naik turun secara signifikan dalam waktu dekat.

Dalam beberapa kasus, ada saja perusahaan yang mengalami conversion rate karena script pelacak tidak up to date. Kemungkinan human error seperti itu masih bisa perusahaan hindari apabila berkenan untuk melakukan pengecekan dan software glitch secara berkala.

2. Kenal Lebih Dekat Kompetitor

Sosial media marketing mengajarkan kita pentingnya menjaga musuh daripada teman. Mengapa? Karena perselisihan online dapat tersulut dengan sangat mudah akibat kesalahpahaman atau alasan lainnya. Langkah terbaik untuk menghindari kondisi merugikan tersebut adalah mengenali kompetitor lebih dekat.

Uniknya, cara yang sama juga efektif Anda lakukan ketika menemukan conversion rate iklan Facebook naik turun tanpa henti dalam sepekan. Menurunnya jumlah audience bisa jadi karena kompetitor Anda tengah gencar-gencarnya mempromosikan produk baru atau membuat kampanye diskon.

3. Memahami Periode Seasonal

Ada banyak faktor mengapa conversion rate bisa tinggi dan rendah salah satunya periode seasonal. Ketika sedang musimnya tidak mustahil jika conversion rate mengalami kenaikan tajam. Sebaliknya, saat periode seasonal berakhir maka rating pun ikut mengalami penurunan drastis.

Contoh mudahnya bisa Anda temukan pada pedagang musiman. Ketika Hari Raya Idul Adha, penjual hewan qurban bisa mendapatkan keuntungan yang sangat melimpah. Lantas, bagaimana ketika perayaan qurban berakhir? Bisa jadi permintaan terhadap sapi, kambing dan hewan ternak lainnya mulai normal bahkan menurun.

4. Lakukan Evaluasi Konten dan Ketertarikan Audience

Apa yang perlu Anda lakukan ketika menghadapi conversion rate? Selain mengaplikasikan tiga cara sebelumnya, cobalah untuk melakukan evaluasi konten sekaligus ketertarikan audience. Tidak mustahil, conversion rate menurun karena sejak awal perusahaan Anda telah membidik audience yang salah.

Ada pun alasan masuk akal lainnya bisa jadi karena konten yang Anda bagikan kurang informatif atau menarik. Bila imbas conversion rate sudah sangat besar, Anda bisa menghubungi perusahaan digital marketing untuk membantu memecahkan masalah.

5. Checkout Process

Solusi terakhir yang tidak bisa Anda hindari adalah pengecekan checkout terhadap barang keluar hingga metode pembayaran. Metode ini menghindari kesalahan sistem akibat error. Bayangkan jika jumlah checkout order yang tidak terdata mencapai 100?

Memiliki solusi ketika menghadapi masalah merupakan pemikiran bijak artinya Anda adalah orang yang bertanggung jawab. Saat conversion rate Facebook Ads mengalami penurunan baiknya lakukan berbagai metode sebagaimana yang kami jelaskan sebelumnya.

Oleh: gogo.co.id

WhatsApp chat