Blog

5 Proses Dalam Strategi STP Marketing Beserta Contohnya

Marketing merupakan hal yang sangat penting seperti halnya strategi STP marketing yang dapat digunakan sebagai langkah untuk membangun image suatu brand. Selain itu juga dapat digunakan sebagai arah penentu pemasaran bisnis.

Proses dalam strategi STP Marketing beserta contohnya

  1. Segmenting

Segmenting atau bisa disebut segmentasi pasar merupakan proses awal dalam strategi STP marketing. Pada proses ini Anda harus membagi target pasar yang telah ditentukan menjadi beberapa kelompok konsumen potensial.

2. Memilih kategori segmentasi yang sesuai

Proses strategi STP marketing selanjutnya yaitu memilih kategori. Segmentasi memiliki macam-macam kategori. Setiap kategori segmentasi memiliki pengelompokan yang berbeda sesuai target pasarnya.

Pertama demografis yaitu target pasar yang terbagi menurut kewarganegaraan, agama, pekerjaan, ras, gender, dan usia. Kemudian kategori geografis yang membagi berdasarkan letak geografisnya, contohnya mulai kompleks perumahan hingga negara.

Psikografis adalah kategori yang segmen pasar terbagi atas sifat psikologisnya, seperti hobi, kepribadian, gaya hidup, dan lainnya. Terakhir perilaku yang target pasar dibagi atas perilaku ketika melakukan pembelian atau memiliki suatu ketertarikan terhadap produk.

3. Targeting

Dalam menganalisis penempatan target yang mewajibkan Anda untuk memilih satu dari beberapa hasil segmenting yang memiliki kualitas paling relevan. Selain itu di dalam targeting pada STP marketing juga dapat memilih dari bermacam faktor.

4. Mempertimbangkan targeting

Dalam mempertimbangkan targeting melalui beberapa faktor, yaitu profitabilitas atau dapat juga disebut keuntungan. Hal tersebut merupakan faktor utama yang dapat menjadi bahan pertimbangan saat memilih target pasar.

Kemudian pertumbuhan yang berguna sebagai proyeksi suatu rencana bisnis dalam periode selanjutnya. Oleh karena itu perkirakan bagaimana hasil yang didapatkan setelah melakukan strategi STP. Kemudian pilih langkah bagaimana yang harus dilakukan.

Selain itu juga harus memperhatikan kemudahan akses konsumen dalam menjangkau produk. Promosi yang mudah diakses oleh konsumen perlu dipertahankan untuk menjangkau konsumen yang lebih luas.

5. Positioning

Strategi STP selanjutnya yaitu positioning yang merupakan cara untuk promosi dan iklan ditempatkan pada suatu produk. Hal tersebut dilakukan setelah melakukan penyusunan. Proses dalam melakukan positioning pertama yaitu berikan penawaran solusi.

Sebelumnya Anda harus mengetahui terlebih dahulu keluhan atau masalah yang sering timbul oleh segmentasi pasar. Kemudian identifikasikan solusi yang harus dilakukan, jika sudah terdapat jawaban permasalahannya maka dapat disampaikan pada marketing plan.

Proses terakhir yaitu menyusun campaign yang disukai target pasar. Hal ini dapat membantu produk atau brand mudah dikenali dengan cara membuat campaign yang menarik. Seperti contoh yang biasanya dilakukan di beberapa marketplace.

Contoh STP marketing

Contoh strategi STP marketing dalam segmentasi, targeting, positioning yaitu salah satunya adalah empat kedai kopi. Beberapa brand ternama kedai kopi yang berhasil mempromosikan bisnisnya di bagian segmentasi yang menargetkan dengan relevan.

Pada bagian targeting pasar di kedai kopi contohnya dengan menawarkan tumblr khusus dan juga kartu keanggotaan. Dengan memberi tawaran khusus bagi setiap member dengan hadiah menarik. Kemudian juga memilih logo yang digunakan sebagai identitas.

Strategi STP marketing sangat berpengaruh dan penting dilakukan pada bisnis, karena dapat menjaga keberlangsungan umur bisnis. Dalam strategi STP marketing juga harus menganut proses yang benar, seperti segmenting, targeting, positioning dan langkah lain di dalamnya. 

WhatsApp chat