

Menggunakan soft selling digital sebagai bagian dari kegiatan advertising tentunya wajib dilakukan perusahaan agar produknya lebih dikenal. Namun tidak sedikit yang kesulitan untuk beriklan secara halus dan terlihat menarik di mata pemirsa. Untuk itu simak strategi yang akan dijabarkan berikut ini.
Soft Selling Digital untuk Tingkatkan Penjualan, Bagaimana Caranya?
- Menentukan gaya promosi sesuai pangsa pasar
Penggunaan soft selling digital baru akan berhasil jika pemilik sudah benar-benar mengetahui siapa target sasarannya. Dengan begitu mereka bisa memikirkan tema dan genre iklan seperti apa yang hendak ditampilkan. Selain itu hal ini pun akan memiliki pengaruh yang luas.
Jadi pengiklan dapat melihat permasalahan apa yang kerap dialami kostumer, atau apa saja informasi yang mereka butuhkan. Misalnya jika produk adalah sebuah susu kehamilan, maka pemilik bisa menghadirkan iklan informasi terkait kehamilan. Pakailah pendekatan yang baik agar interaksi dengan pemirsa dapat terbangun.
- Gunakan promosi dalam konten berkualitas
Dibanding memberikan konten-konten kosong yang tidak memberikan manfaat signifikan kepada pemirsa, lebih baik buat konten berkualitas. Jadi pemirsa tidak hanya disajikan tayangan atau kata-kata, melainkan mereka bisa mendapatkan manfaat positif setelahnya.
Selain membentuk karakter komunitas pemirsa menjadi penuh energi positif, kita pun dapat berkontribusi dalam memberikan nilai-nilai kehidupan yang baik. Di mana pemirsa juga bisa belajar banyak hal dari unggahan tersebut. Maka pastikan iklan didukung oleh gambar, video, atau tulisan berkualitas.
- Buatlah iklan yang berkesinambungan
Jangan kira iklan bersambung adalah membosankan, padahal justru sebaliknya. Pemirsa akan dibuat bertanya-tanya mengenai kelanjutan dari alur cerita iklan tersebut. Jadi secara tidak sadar, mereka akan menantikan kelanjutannya dan menikmati hingga selesai.
Contohnya ialah iklan-iklan yang dipakai untuk menyambut perayaan seperti Idul Fitri atau Natal. Di mana perusahaan biasanya telah melempar iklan tersebut jauh-jauh hari sebelum perayaan tiba. Jadi pada saat hari H iklan memasuki sesi episode terakhirnya, menarik bukan?
- Bisa dalam bentuk mini web series
Ada juga jasa digital marketing yang tidak segan menawari kliennya untuk membuat iklan berdurasi panjang hingga tiga menit. Meski kebanyakan orang mengira iklan panjang akan membosankan, namun dengan pemilihan alur cerita yang tepat, pemirsa tetap akan mengikutinya.
Tentunya kita pun telah familiar dengan iklan-iklan Thailand yang memiliki durasi panjang. Bahkan mereka mengemasnya dalam bentuk web series mini. Tapi toh pemirsa tetap saja menyaksikannya hingga selesai. Jadi asalnya dikemas dengan apik, iklan panjang pun bisa memberikan nilai plus terhadap penjualan.
Soft selling digital memang telah terbukti mampu membuat produk-produk dari brand baru sekalipun cepat terkenal luas. Untuk para pelaku usaha yang belum bisa membuat konten-konten menarik, maka gunakanlah jasa pembuatan iklan terpercaya. Tentunya pekerjaan yang dilakukan dari tangan para ahli akan lebih baik dibandingkan amatir, tertarik?
