Manfaat Native Advertising di Dalam Marketing Bisnis

Native advertising merupakan jenis iklan, manfaat native advertising dalam marketing digital dapat dimanfaatkan untuk bisnis. Native advertising sendiri biasanya ditemukan pada aplikasi sosial media seperti pada feed. Jenis iklan ini bersifat menyesuaikan menurut fungsi dan estetikanya.

Macam-macam manfaat native advertising

  1. Kemampuan dapat berbaur

Iklan jenis native advertising ini memiliki banyak peminat di kalangan bisnis dikarenakan iklan ini sangat fleksibel dibandingkan dengan iklan lainnya. Manfaat native advertising untuk bisnis yaitu dapat memiliki kemampuan untuk membaur.

Menggunakan native advertising membuat iklan tidak terlalu mencolok seperti iklan pada umumnya. Pasalnya iklan ditempatkan sesuai dengan tempat aplikasinya sehingga audiens tidak menyadari bahwa yang sedang dilihat tersebut merupakan iklan.

Hal itu dapat mendorong audiens untuk melihat lebih lama iklan yang dipasang. Terlebih orang akan mudah tidak tertarik saat tahu bahwa itu adalah iklan.

2. Daya Tarik merek

Melalui native advertising dapat membuat merek lebih memiliki peluang untuk dipercaya oleh konsumen. Iklan yang menarik perhatian dapat difokuskan dengan pemasaran merek melalui native advertising.

Sehingga audiens akan ikut serta secara aktif ingin melibatkan dengan iklan. Selain itu audiens akan cenderung timbul rasa keingintahuan lebih dalam mengenai produk. Hal itu dapat mengurangi rasa ketakutan atau ketidakinginan akan suatu merek.

3. Penempatan yang efektif

Native advertising mengubah tampilan iklan yang mencolok menjadi lebih membaur pada tempat yang akan digunakan untuk iklan nantinya. Pada iklan di postingan akan diberikan tampilan yang sederhana, lebih menarik dan lebih ramah saat lewat di beranda audiens.

Layanan atau produk iklan akan ditempatkan di tempat yang tidak diinginkan oleh audiens masing-masing. Beberapa dari pengguna internet belajar tentang mengenal tren untuk menampilkan iklan. Bahkan lebih banyak menghilangkan tanda-tanda pada iklan.

4. Jangkauan yang unik

Pada native advertising memiliki keunikan yaitu bermanfaat memberikan jangkauan terhadap pemasaran. Akan tetapi cara yang digunakan tidak menunjukkan secara jelas seperti iklan pada umumnya. Hal tersebut dapat membantu untuk mendapatkan keuntungan yang dihasilkan lebih besar dan juga mendapatkan klik untuk iklan yang ditampilkan.

5. Memberdayakan konsumen

Saat terdapat masalah pada konsumen biasanya akan mencari solusi di internet bukan pada produknya. Dengan fokus dalam memberi bantuan dan edukasi akan memiliki nilai yang jauh lebih baik dibandingkan tidak.

Seperti contoh pada saat terdapat masalah yang dialami oleh konsumen maka akan cenderung mencari solusi pada mesin pencari. Setelah menemukan website yang dirasa cocok konsumen akan mengikuti beberapa tips yang diberikan.

Hal itu secara tidak langsung telah melakukan iklan yang diselipkan suatu produk yang dikaitkan di dalam website.

6. Mendapatkan lebih banyak perhatian

Manfaat native advertising untuk pemasaran yang terakhir yaitu mendapat perhatian lebih dimana hal itu sangat dibutuhkan dalam pemasaran. Native advertising rata-rata memiliki performa yang lebih bagus.

Dengan metode iklan jenis ini dapat menghasilkan keterlibatan lebih besar, tingkat konversi tinggi, dan tampilan lebih banyak. Saat iklan dapat memadukan dengan platform yang digunakan akan membuat rasa aman. Jika iklan menarik maka pengguna mengeklik,

Manfaat native advertising untuk strategi marketing suatu bisnis dapat digunakan sebagai cara meningkatkan produk dan juga merek. Native advertising akan memberikan keuntungan yang maksimal jika digunakan secara tepat. 

WhatsApp chat