Beberapa Jenis Native Advertising untuk Iklan yang Menarik

Native advertising yaitu media berbayar yang digunakan untuk iklan. Jenis native advertising ada beberapa jenis yang harus Anda ketahui untuk mendapatkan iklan yang menarik pelanggan. Dengan menggunakan digital marketing ini dapat digunakan sebagai strategi marketing.

Beberapa jenis native advertising untuk iklan atau ads

  1. Promoted Listings

Promoted listings merupakan jenis salah satu native advertising yang biasanya banyak dilihat pada iklan di situs e-commerce. Iklan jenis ini memiliki ciri yaitu menampilkan sponsor produk yang diletakkan menurut kategori yang sesuai dan relevan.

Promoted listings akan menempatkan iklan di antara produk dengan kategori yang sama. Seperti pada saat Anda sedang membuka situs e-commerce kemudian terdapat produk yang bertuliskan iklan tetapi dengan kategori yang sama sesuai pencarian. Hal itu terbukti cukup efektif yang sekaligus dapat juga mengenalkan produk sesuai dengan target pasar.

2. Paid Search Ads

Paid search ads adalah native advertising yang biasanya banyak dijumpai di bagian halaman pencarian di google. Jenis ini dapat ditemui dengan tanda pada bagian kontennya bertuliskan ads atau sponsor yang muncul di halaman depan pencarian google.

Iklan tersebut muncul di peringkat paling atas google yang akan terlihat seperti konten organik. Akan tetapi untuk dapat melakukan iklan jenis ini dibanderol harga untuk dapat paid search ads.

3. In-feed Units

Jenis native advertising di sosial media yaitu in-feed units yang merupakan iklan dengan memiliki ciri user-friendly. Hal tersebut dikarenakan iklan yang ditampilkan akan disesuaikan menurut user experience.

In-feed units biasanya dapat ditemukan di konten bersponsor yang ada di landing page pada situs. Selain itu bisa juga ditemui di timeline pada media sosial.

4. In-Ad with Native Elements

In-ad with native elements dapat Anda temui di situs-situs website. Namun jenis iklan ini dapat menyesuaikan situs website atau publisher yang ada. Sehingga jenis in-ad with native elements ini tidak akan membuat Anda terganggu tampilan layarnya.

5. Content Recommendation Engine Widgets

Content recommendation engine widgets akan ditandai dengan tulisan direkomendasikan untuk Anda sebagai cirinya. Jenis iklan ini ditempatkan di akhir sebuah artikel pada situs-situs website.

Konten dengan bertuliskan rekomendasi biasanya merupakan konten yang Anda sukai yang sudah terbaca oleh sistem. Native ads jenis ini sangat bagus digunakan untuk marketer yang memiliki konten marketing sebagai memperoleh prospek dan menaikkan brand.

Content recommendation engine widgets dapat membantu dalam mengetahui trafik situs website milik orang lain.

6. Custom Ad

Jenis native advertising untuk bisnis yaitu custom ad atau istilah lain iklan khusus. Jenis ini merupakan jenis iklan kontekstual yang memiliki tidak harus sesuai format tertentu. Seperti misalnya pada filter di sebuah aplikasi yang digunakan sebagai iklan khusus.

Namun banyak dijumpai filter yang termasuk media berbayar, tampilannya akan disesuaikan dengan interface di aplikasi yang ramah kepada penggunanya.

Native advertising adalah media berbayar yang dapat dimanfaatkan bagi marketer untuk mendapatkan trafik tinggi. Jenis native advertising dapat menjadi pilihan untuk menggunakan iklan jenis apa yang sesuai dengan strategi marketing yang dituju.

WhatsApp chat