
Beberapa orang mungkin tidak mengetahui bahwa konsep psikologi dalam digital marketing merupakan hal yang sangat dibutuhkan. Sedangkan beberapa prinsip psikologi bisa membantu dalam membangun website, membuat postingan atau Tweet di media sosial.
Prinsip tersebut lebih kepada bagaimana Anda mengetahui cara berpikir orang lain sehingga strategi pemasaran Anda bisa mendekati banyak pelanggan. Berikut adalah beberapa prinsip psikologi yang bisa diterapkan dalam digital marketing brand Anda.
Konsep psikologi dalam digital marketing.
1. Kecerdasan kognitif
Pada sebuah studi tahun 2012 mengatakan bahwa jangka waktu pengunjung untuk menilai sebauh website sekitar 0,05 detik dimana hal ini jauh lebih cepat dari kedipan mata. Itulah mengapa orang-orang lebih menyukai emoji atau stiker yang bisa mengkomunikasikan sebuah bentuk emosi dengan cara yang sederhana dan juga cepat. Hal ini juga bergantung untuk postingan blog hingga tweet di sosial media.
Semakin mudah konten yang Anda buat, maka akan semakin besar juga kemungkinan untuk menarik para audience. Oleh karena itu jasa konten marketing harus bisa membuat konten yang ringkas namun tetap terlihat menarik, juga postingan di sosial media yang sederhana akan tetapi juga berpengaruh pada tingkat kunjungan dari audience.
2. Teori persepsi
Manusia merupakan makhluk yang senang melakukan kebiasaan, dimana teori persepsi ini akan membantu Anda dalam memasarkan konten brand Anda. rasa ingin tahu yang besar akan mendorong seseorang untuk selalu mencari jawaban dari rasa ingin tahunya. Dalam digital marketing penggunaan teori ini berguna untuk menentukan target sasaran situs dan juga mengatur promosi.
Anda bisa menggunakan fitur berupa CTA atau call to action dimana dengan adanya fitur ini akan sedikit membingungkan pengunjung sehingga audience akan merasa penasaran dan ingin selalu berpartisipasi pada konten Anda. Dengan begitu Anda bisa mendapatkan insight yang lebih tinggi yang juga berguna untuk meningkatkan penjualan terhadap produk.
3. Psikologi warna
Hasil studi mengatakan bahwa orang-orang menilai sebuah produk berdasarkan warna yang ditawarkan. Oleh karena itu warna menjadi salah satu hal yang penting oleh layanan digital marketing Jakarta untuk diperhatikan. Merancang gambar banner, halaman web hingga video dengan pilihan warna yang tepat juga bisa membantu meningkatkan usaha pemasaran semakin tinggi.
Misalnya penggunaan warna biru yang bisa membangun kesetiaan dan juga kepercayaan dari audience. Warna merah yang membantu mengkomunikasikan semangat dan energi, sedangkan warna kuning yang membantu meningkatkan optimisme dan keceriaan.
4. Bukti partisipasi sosial
Umumnya seseorang akan lebih termotivasi untuk melakukan sebuah Tindakan yang didasarkan dari opini teman, keluarga atau orang lain yang sudah pernah melakukannya. Dalam kata lain seseorang akan lebih suka untuk mengikuti apa yang sudah dilakukan oleh orang lain. Oleh karena itu dalam strategi digital marketing usahakan untuk memaksimalkan penggunaan fitur iklan pada sosial media untuk memasarkan konten Anda.
Demikian artikel mengenai konsep psikologi dalam digital marketing yang mugkin bermanfaat untuk Anda.
Oleh: gogo.co.id